Antara Kamu dan Dia
Cinta memang bisa memberikan kebahagiaan namun cinta juga bisa
memberikan kesedihan. Ungkapan tersebut rasanya sudah tidak asing lagi bagi
setiap orang, karena sejatinya efek dari cinta memang tidak pernah selalu
memberikan sebuah rasa kepastian.
Permasalahannya bukan mengenai rasa sedih atau rasa bahagia yang di
timbulkan oleh yang namanya cinta, namun bagaimana sikap dan nilai seseorang
dalam mencintai orang lain. Tidak semua orang yang mencintai itu memberikan
sikap yang baik terhadap orang yang di cintainya, malah bahkan begitu banyak
pada saat ini kekerasan terjadi di lakukan oleh orang-orang yang memiliki
hubungan yang saling mencintai.
Oleh sebab itu seseorang harus benar-benar memilih pasangan yang
benar-benar memiliki sikap yang baik dalam mencintai. Karena persoalannya bukan
besarnya rasa cinta yang menjadikan
seseorang bahagia namun sikap dan nilai yang baik dalam mencintai.
Hampir kebanyakan orang memiliki rasa keinginan untuk melihat
pasangannya seperti yang dia inginkan. Namun pada dasarnya seseorang tidak bisa
merubah sikap dan sifat orang lain secara instan apalagi memaksanya untuk
melakukan hal-hal yang sesuai dengan yang di inginkan.
Mencintai itu harus menerima dia apa adanya, pernyataan tersebut
memang tidak salah namun tidak semua sifat dan sikap yang bisa di terima oleh
orang yang mencintai anda. Kata-kata MENERIMA APA ADANYA sangat luas dan perlu
di pesifikasikan hal-hal apa yang bisa di terima oleh pasangan anda. Komunikasi
antar sesama dapat memberikan efek sikap mencintai yang baik.
Seperti lagunya Maudy Ayunda, untuk apa cinta tanpa kejujuran,
untuk apa cinta tanpa perbuatan dan untuk apa cinta tanpa pembuktian.
Cinta memang sangat butuh kejujuran karena itu bisa memberikan
nilai yang baik dalam mencintai, dengan kejujuran dapat memberikan komunikasi
yang lancar. Cinta juga butuh perbuatan, jika kamu tidak berbuat apa-apa bagi
orang yang kamu cintai orang itu akan pergi dan kamu akan kehilangan dia.
Hingga akhirnya kamu harus benar-benar membuktikan bahwa kamu benar-benar
mencintai dia, karena lidah tidak selalu sejalan dengan yang namanya hati.
Lidah bisa mengucapkan. “kamu mencintai dia” walaupun hati kamu sebenarnya
tidak mencintainya.
Jangan pernah mempermainkan cinta, jika tidak ingin di permainkan.
Komentar