Bapak Ahok....





Selasa 09 Mei 2017 lebih kurang jam dua siang saya melihat breaking news di beberapa stasiun tv. Informasi yang di sajikan kurang lebih sama yaitu hasil putusan sidang bapak Ahok. Entah mengapa sedikit merinding begitu tau bahwa hakim memvonis bapak ahok 2 tahun penjara. Terasa sedih namun berusaha rileks yang padahal saya bukan siapa-siapanya bapak ahok, dan beliau juga pasti tidak tau siapa saya. Namun yang jelas saya selalu mengikuti perjalanan beliau di dalam dunia politik. 

Bukan bermaksud mendukung siapa-siapa atau ikut dalam suatu kelompok tertentu, di dalam hati terbesit bahwa sebenarnya beliau tidak ada bertujuan untuk melakukan penistaan agama. Banyak orang-orang yang tidak suka melihatnya menjadi pemimpin di pakailah salah satu surah di kitab suci umat islam untuk menginformasikan bahwa jangan memilih beliau. Akhirnya beliau juga sedikit memberikan informasi mengenai surah tersebut dalam pidatonya.


Beliau hanya sedikit mengomentari surah yang di pakai orang banyak untuk agar tidak memilih dia sebagai pemimpin, saya sempat berfikir kalau lah beliau bertujuan untuk melakukan penistaan Agama, tidak lah mungkin beliau hanya mengomentari satu surah dari banyaknya surah yang ada di kitab sucinya umat Islam. Surah yang di komentarinya pun berhubungan dengan cara orang untuk mengajak orang lain agar tidak memilih dia sebagai pemimpin.

Jakarta itu Ibu Kota, yang sudah banyak beliau benahi hingga menjadi lebih baik dari yang dulu. sempat melihat perbincangan beliau di stasiun tv dalam sebuah acara, beliau mengatakan bahwa alasan saya ingin jadi gubernur bisa membantu masyarakat. Untuk itu lah beliau sangat Marahhh jika jajaran pegawainya lambat dalam menangani kebutuhan masyarakat.
Beliau juga sering menerima warga untuk sekedar ingin mendengar dan sekaligus berusaha membantu keluhan-keluhan warga selama ini. Beliau anti terhadap Korupsi, makanya sulit lembaga apa pun membuktikan bahwa dia benar-benar terlibat dalam kasus korupsi. Dia juga tidak mau uang terliunan Rupiah jatuh ke dalam angaran-angaran yang tidak penting.
Namun sekarang beliau berada di dalam penjara, berbeda dengan gubernur yang lain, beliau bukan tersandung kasus korupsi namun sebuah kasus yang di tuduhkan kepadanya yang sebenarnya beliau tidak bermaksud untuk melecehkan agam apa pun.

Saya tidak banyak ilmu mengetahui tentang Agama, namun yang jelas saya tau bahwa agama hadir memberi kedamaian sebagai sebuah jalan dalam menyembah Tuhan. Saya yakin dan percaya tidak ada satu orang pun di dunia ini yang akan masuk surga jika Tuhan tidak mengampuni dan menerima tobatnya seseorang dari kesalahan yang sering ia perbuat.
Artinya semua manusia pasti pernah berbuat dosa, pernah melakukan sesuatu yang di larang oleh 
Tuhan. Tidak ada manusia yang menjamin bahwa dia tidak pernah melakukan dosa walaupun beliau seorang tokoh agama sekalian pun.

Dengan  kemulian Tuhan itu lah, alangkah baiknya kasus penghinaan Agama yang di lakukan oleh bapak ahok tersebut bisa di selesaikan dengan cara-cara kedamaian, beliau adalah calon gubernur yang penduduknya bermayotitas muslim, alangkah ruginya dia kalau dia benar-benar memiliki tujuan untuk menghina umat yang memiliki mayotitas dalam suara pemilihannya.

memang orang yang tegas terhadap orang-orang yang ingin mengambil hak rakyat selalu banyak tantangan dalam menjalani kehidupan. Semoga pak ahok tetap teguh pada pendiriannya untuk membantu masyarakat miskin dan memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang, walaupun mendapatkan hukuman dua tahun, namun yang jelas dua tahun itu tetap tidak pantas untuk orang sebaik anda.    



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMPURNA

Bukak Puasa Bersama Dengan MANTAN

Kelembutan Hati