SAKIT DI ANTARA DUA SAKIT


           Seluruh manusia pada umumnya berkeinginan membangun keluarga yang penuh kebahagiaan, menghabiskan sisa umur dengan orang yang kita sayang adalah impian semua orang. Pernikahan sejatinya adalah momen yang sangat sakral bagi semua manusia. Namun untuk membangun keluarga yang harmonis sangat di butuhkan pengertian dan kesabaran dari kedua belah pihak. beberapa orang setelah menikah ada yang menyatakan bahwa sebelum menikah jauh lebih enak tetapi sebagian orang mengatakan menikah itu indah dan kalau tau gini bagus cepat-cepat menikah…..

             Mungkin yg menyatakan lebih baik menikah mendapatkan pasangan yang nayaman dan yang menyatakan lebih baik sebelum menikah mungkin juga mendapatkan pasangan yang kurang nayaman. Kebanyakan si kita tau sifat seseorang itu setelah menikah, untuk itu kita harus memilih pasangan yang benar-benar terbaik,, karena salah menikah itu engak adak enaknya.
Soal menikah itu enak atau tidak yang jelas agama menyarankan kalau uda siap,,, segera laksanakan jangan di tunda-tunda. Pembahasan kali ni sebenarnya bukan mengenai pernikahan walaupun ada kaitannya sikit-sikit… ce ce ce ce pembahasan ya, formal amat macem nulis skripsi aja pakek pembahasan-pembahasan.

           Tau penghianat, biasanya cewek-cewek sukak bilang kalau cowok itu kebanyakan penghianat tapi si ini bukan soal gender mau cewek mau cowok yang kita impikan adalah orang yang setia dan tidak berkhianat.

       Ngomong-ngomong tentang nikah lagi,,, biaya nikah ni kan mahal!!!… persiapan nya pun khusus, sebagian orang berkeinginan memiliki pasangan yang kaya,,, karena apa pun ceritanya duit sangat mempengaruhi ketegangan rumah tangga. Ada suami yang melarang istrinya kerja ada juga yang mengijinkan. Yang namanya kalau uda nikah pasti sang istri pingin melihat suaminya menjadikan dia sebagai satu-satunya perempuan yang di cintainya. Lain ya kalau cinta kepada orang tua atau anak… maksudnya sang istri menuntut suaminya engak liat wanita lain gitu.

    Permasalahan yang paling extrim dari menjalanin hubungan adalah perselingkuhan. mau bagaimanapun kalau yang namanya uda selingkuh engak bisa gitu di kasihanin. Tapi hmhmhm ternyata ada juga si seorang istri yang tetap aj ngasi kesempatan kepada suaminya yang telah selingkuh, dan yang hebatnya lagi suaminya udah lebih dari lima kali selingkuh pun tetap aj sabar. 

         Perceraian memang tidak di sukai Tuhan, tetapi kalau keadaanya udah kek gitu jalan terbaiknya adalah perpisahan hingga sang ibu tersebut pun akhirnya pisah dengan suaminya ketika suaminya berkeinginan untuk menikah lagi. Mungkin sang ibu tersebut tidak mau di poligami.
Yang jadi permasalahan dan pertanyaan, lebih baik mana ya di selingkuhin atau di poligami ???? sebenarnya si mana ada yang kepingin di selingkuhin atau di poligami, tetapi jika itu terjadi dan harus memilih,,, yang manakah yang harus dipilih…..

       Seperti yang saya bilang… tidak ada wanita yang tidak merasakan sakit ketika di poligami walaupun imannya sangat kuat. begitu juga dengan di selingkuhi… tetapi kalau suaminya selingkuh engak tau istrinya pasti istrinya engak merasakan sakit ya kan, hehehehe namanya juga engak tau

          Seorang suami sebelum berkeinginan memiliki istri ke dua, tentunya menjalanin yang namanya pendekatan atau kalau arabnya Ta’aruf gitu, engak mungkin kan tiba-tiba ngelihat cewek lain langsung tiba-tiba nikah gitu aja, Nahh yang jadi pertanyaan apakah pendekatan atau yang arabnya Ta’ruf itu bukan perselingkuhannnnn. Di rumah istri sedang berkuras keringat mengurus anak,, eh sang suami Ta’aruf lagi dengan wanita lainnnn,,, engak mungkin kan suaminya bilang, umi, abi mau pergi dulu ya Ta’ruf dengan wanita lain…. pasti suaminya diam-diam tau-tau mintak ijin nikah lagi,, nah berarti sang istri awalnya tidak tau, apakah itu bukan selingkuh.     

Poligami itu sakit, selingkuh juga sakit,,, tapi kalau uda sakit di selingkuhi terus selingkuhannya di nikahin lagi udah dua kali sakitnya. Jadi yang jelas ternyata lebih sakit suami menikah lagi dari pada sang istri di selingkuhi. 

Facebook : Muhammad Rendi Ramanda
Twitter : @rendiramanda4

Email : ramandamrendi@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMPURNA

Bukak Puasa Bersama Dengan MANTAN

Kelembutan Hati