Mengenang Perjalanan Kehidupan
Suatu hari ketika seorang bayi di lahirkan, bayi tersebut mengawalinya
dengan sebuah TANGISAN yang sangat keras. Namun beda halnya dengan para
keluarga dan saudara bayi tersebut, menyambut kehadiran bayi mungil dengan
penuh senyum KEBAHAGIAAN. Terkhusus buat orang tua sang bayi, mereka sangat
terharu bahagia dengan lahirnya seorang anak yang selama ini mereka tunggu.
Kejadian ini sungguh terbalik jika seseorang akan kembali kepada
sang Pencipta. Walaupun menyakitkan seseorang akan kembali dengan senyuman,
karena mau tidak mau, suka tidak suka kematian akan menghampiri semua orang.
Beda halnya dengan kelahiran seorang bayi, sekarang giliran keluarga atau
saudara yang menghantarkan kepergian saudaranya dengan penuh kesedihan dan
tangisan.
Ini lah kehidupan, ada masa di mana tangisan seorang bayi di sambut
dengan kebahagiaan dan ada masa senyuman meninggalkan dunia ini di antarkan
dengan rasa haru dan kesedihan.
hidup ini sementara, begitu nikmat dan indahnya ketika kehidupan
yang sementara ini, seseorang bisa meninggalkan dunia ini dengan sebuah
pemberian kemanfaatan bagi banyak orang.
Kebahagiaan dan kesedihan ibarat kekasih yang tidak terpisahkan,
suatu saat kebahagiaan akan menghampiri seseorang namun tidak tertutup
kemungkinan kesedihan juga akan menghampiri.
Sebagai manusia yang memiliki IMAN, seorang manusia harus
siap dalam menghadapi segala aspek kejadian kehidupan di dunia ini.
Tidak ada seseorang yang akan naik kelas tanpa mengikuti proses
ujian yang akan di berikan.
Komentar