Sebuah Nyawa





Seperti di langsir pada blog sebelumnya dengan judul Sejarah Kembali Terulang, Saya menyatakan bahwa pada beberapa abad yg lalu saya teringat kisah sejarah bahwa dahulu kala ketika ada seorang anak laki-laki yang lahir akan di Bunuh, oleh sebab itulah ketika Nabi Ibrahim lahir orang tuanya berusaha sekeras mungkin untuk melindungi anaknya agar tidak di bunuh oleh sang raja pada saat itu.
Beberapa abad kemudian saya terdengar juga bahwa ada masa ketika bayi perempuan lahir, penduduk akan membunuhnya oleh sebab itulah ibu sang bayi selalu berusaha keras untuk menyelamatkan anaknya.

Kenyataan sekarang pembunuhan bukan hanya di lakukan pada saat seseorang telah terlahirkan di dunia ini, namun sebelum manusia di lahirkan atau masih di dalam perut sang ibu, sang anak sudah di bunuh dengan cara aborsi.

Selain itu kenyataan pahit sekarang yang lebih marak terjadi adalah pembunuhan dan pelecehan seksual. Kemarin yuyun seorang anak di bawah umur di bunuh oleh 14 orang pemuda dan 7 pelaku di antaranya masih di bawah umur.

Tidak selang berapa lama di temukan jenajah anak perempuan korban pembunuhan di kuburan, dan tidak selang berapa lama juga terjadilah pembunuhan karyawati berumur 19 tahun dengan pelakunya berjumlah 3 orang dan yang lebih mendalamnya salah satu pelaku berumur 15 tahun.
Suatu yang perlu di waspadai bahwa seorang anak di bawah umur sudah berani melakukan pembunuhan secara sadis. Seorang anak yang umumnya masih merasakan banyak rasa takut di dalam dirinya sekarang sudah bertindak melebihi rasa takut orang dewasa.

Banyak faktor yang menjadikan itu semua terjadi, namun yang jelas bukan maksud untuk menakut-nakutin banyak orang, sudah saatnya seseorang terkhusus perempuan harus lebih waspada dalam menjalankan aktifitas kesehariannya.

Umumnya keberanian seseorang di luar daya pikirnya sebagai seorang anak tidak luput dari namanya pengaruh alkohol dan Narkoba. Zat yang haram itu dapat menghalusinasi sebuah otak sehingga manusia memiliki keberanian yang sangat tinggi hingga mampu melakukan apa pun termasuk pembunuhan tanpa memikirkan resiko yang ada.

Apa yang terjadi 5 atau 10 tahun lagi terhadap sebuah nayawa seseorang jikalau pada saat ini pelecehan dan pembunuhan sudah marak sering terjadi.

Mulailah dari diri sendiri dan saudara serta keluarga, banyak orang menasehati kelakuan orang lain namun anaknya sendiri kurang mendapatkan pembelajaran dan kasih sayang. Mari bersama-sama bersatu melawan kekerasan, pelecehan seksual dan pembunuhan terhadap perempuan.


Sudah saatnya mata terbuka dari sebuah pejaman. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMPURNA

Bukak Puasa Bersama Dengan MANTAN

Kelembutan Hati