Perasaan Politik Ibu Kota
Semua manusia pasti mengharapkan kehidupannya berjalan dengan
banyak menerima kebaikan. Begitu juga dengan para pemimpin yang JUJUR,
juga mengharapkan hal yang sama, bisa melihat masyarakat yang di pimpinnya
memiliki kehidupan yang layak dan makmur.
Jadi pemimpin itu emang tidak mudah, butuh kesabaran, kepekaan atau
dapat mendengar aspirasi masyarakat serta yang paling penting harus mampu
menahan segala godaan yang ada.
Melihat kondisi Ibu Kota saat ini emang masih butuh banyak perbaikan
dan pembenahan. Yang tersulit adalah, ketika masyarakat mengharapkan kondisi
Jakarta agar Tidak Banjir Lagi namun sebagian masyarakat menuntut agar
bangunan yang tanpa ijin Tidak Di gusur.
Pengusuran adalah hal yang sangat menyakitkan pastinya bagi
orang yang di gusur. Namun suatu hal yang sulit ketika pemimpin
membiarkan bangunan tanpa ijin itu tetap berdiri di tanah Negara.
Banjir dengan pengusuran
adalah hal yang sangat berkaitan, karena salah satu penyebab banjir
adalah berdirinya bangunan di tanah yang seharusnya dapat di fungsikan sebagai
resapan air.
Selain pengusuran, Aklamasi pantai di teluk Jakarta menjadi topic
yang hangat di bahas di media manapun. Yang perlu di renungin adalah sebenarnya
proses aklamasi selain berdampak negative juga memiliki banyak manfaat yang
sangat besar bagi masyarakat sekitar.
Indonesia memiliki perairan jauh lebih luas dari daratan. Begitu
juga dengan Ibu Kota Jakarta, dengan pertumbuhan penduduk yang sangat besar
semakin lama daratan di Jakarta semakin sempit, di butuhkan daratan baru untuk
tempat kehidupan masyarakat yang lebih layak.
Oleh karena itu di bangunan lah pulau-pulau yang baru di teluk
Jakarta dengan mempertimbangkan lebih besar manfaatnya dari pada dampak
negativenya. Ibarat meminum obat pasti ada efek sampingnya. Begitu juga dengan
pembangunan, semua pembangunan pasti ada dampak negativenya, yang perlu di
perhatikan adalah bagaimana dampak negativenya tersebut bisa di minimalisirkan.
Komentar