Raport yang Di bakar
Semalam 01 Juni 2016 saya mendapatkan berita bahwa ada 4 orang anak
SD membakar 21 raport siswa dan buku nilai harian siswa. Tidak hanya membakar
raport, 4 orang siswa ini juga menuliskan di papan tulis akan ingin membakar
sekolah. Kejadian ini terjadi di lamongan Jawa Timur. Di duga alasan siswa
membakar raport karena para siswa kesal karena mendapatkan nilai yang kurang
baik.
Kejadian itu sangat sedikit mengejutkan saya, di tambah lagi para
siswa masuk ke dalam ruangan untuk membakar raport dengan cara merusak sebuah
jendela. Bayangkan anak SD yang masa-masanya senang bermain eh udah ngerti dan
tau caranya untuk berbuat seperti itu. Pakek acara ngancem lagi mau bakar
sekolah.
Bukan mau nyalahin siapa-siapa, sudah saatnya semua kita peduli
akan keselamatan kepribadian anak-anak. Jangan sampai anak-anak melakukan
kegiatan yang tidak baik untuk di lakukan atau perbuatan yang biasanya di
lakukan oleh orang-orang dewasa.
Anak tidak bisa serta merta di salahkan, Karena pada dasarnya
seorang anak hanya seperti kertas putih yang polos. Orang tua, keluarga,
lingkungan, yang menjadikan anak-anak itu berbuat baik atau melakukan hal-hal
yang tidak biasanya di lakukan oleh anak-anak.
Jangan sampai seorang anak sudah pinter merendahkan orang-orang
dewasa yang semestinya mereka hormati.
Betapa indahnya melihat senyuman dan tertawanya anak-anak saat
bermain. Namun kalau sudah pinter melakukan hal-hal yang tidak biasa, rasanya
agak sedih sihhh.
Semakin hari, semakin berganti bulan, semakin berganti tahun, ada
aja tindakan-tindakan kekerasan yang di lakukan terhadap anak. Oleh sebab
itulah mungkin mereka tertekan dan melakukan tindakan-tindakan kasar.
Sudah jarang kan melihat anak-anak bermain lari-lari sambil
bersembunyi di balik pohon. SUdah jarang jugak melihat anak-anak melompat dan
memanjat sebuah pohon sambil bermain.
eh malah kekerasan terhadap anak, pelecehan terhadap anak, malah
sering terdengar di banyak media.
Mereka ingin belajar sebenarnya, tidak adak niat mereka sesunguhnya
untuk melakukan perbuatan yang tidak baik sepeerti membakar raport, namun mereka
sudah tidak mengerti mau melakukan apa dan apa yang baik untuk di lakukan,
mereka bukan kecewa karena nilai yang tidak baik, mereka hanya
ingin serius belajar dan ingin mengapai sebuah cita-cita untuk membahagiakan
orang tua dan Negara.
Komentar