Soal-Soal Kehidupan
Waktu memang begitu cepat berjalan tanpa pernah berhenti. Dari
mulia di lahirkan di dunia ini mengawalinya dengan melihat sinar mentari yang cukup
sedikit mengejutkan dan terherankan serta bertanya aku sedang berada di mana,
mungkin itulah ungkapan tangisan seorang anak bayi yang baru di lahirkan.
Mengawali di dunia pendidikan dengan duduk di taman kanak-kanak
atau TK, tidak berselang lama 6tahun masa sekolah dasar pun terlewatkan. Hingga
menempuh sekolah menengah pertama dan hingga akhirnya berjuang kembali selama
tiga tahun di sekolah menengah atas.
Itu semua tanpa terasa akan terlewatkan dari tahun ke tahun. Dari
rumitnya soal-soal pelajaran yang mau tidak mau harus di kuasai semunya, hingga
tekadang rasa bosan yang muncul namun harus di lawan demi sebuah masa depan
yang di impikan.
Tidak hanya ujian-ujian kehidupan yang terjadi, teguran-teguran
dari Tuhan atas kesalahan yang di lakukan dari waktu ke waktu juga harus mau
tidak mau di terima dan di jalanin dengan rasa sabar dan bahagia.
Mungkin ini suatu hal yang sangat berat di lalui walaupun tidak
jarang melihat orang lain yang sungguh memikul beban yang lebih berat lagi
untuk bergegas berjuang demi sebuah harapan yang baik di masa depan.
Tidak jarang terlihat oleh kedua mata, betapa nyamannya
mereka-mereka yang memiliki fasilitas yang sangat lengkap hingga ke sekolah pun
tidak ada debu yang menempel di wajahnya. Namun rasa syukur yang terus di
tanamkan di dalam hati membuat semua yang terjadi begitu terasa nayaman untuk
di lewati.
Waktu, di mana setiap detik dan menit yang terlewati tidak akan
bisa kembali lagi terulang. Hanya sebuah perubahan dan pelajaran dari sebuah
kejadian yang membuat kehidupan ke depan untuk berusaha menjadi yang lebih baik
lagi.
Tertawa, berkumpul dengan teman-teman itulah yang membuat hati
terasa nyaman dan terus tetap tegar dalam menjalani dan menyiapkan seluruh
soal-soal yang terjadi di dalam kehidupan.
Dahulu terasa bosan melihat kegiatan pembelajaran yang sangat penuh
dengan rutinitas. Ingin cepat-cepat meninggalkan ini semua dan berjuang di
dunia yang baru. Melihat hari-hari ketika ujian sekolah berlangsung rasanya
sungguh tidak enak dengan harus terus belajar menguasai lebih dari sepuluh mata
pelajaran.
Namun ternyata itu tidak sesulit ketika rutinitas sekolah di
tinggalkan. Meninggalkan sekolah karena waktu yang telah habis adalah sebuah
awalan perjuangan yang harus mesti di lalui lebih berat lagi. Ada orang-orang
yang mesti harus di bahagiakan yang membuat rasa lelah ini menjadi tidak
terasa.
Bersyukurlah karena masi banyak orang yang menjalani hidup ini
tidak semudah yang engkau jalani, raih lah mimpi besarmu karena Tuhan tidak
pernah membatasi sebesar apa pun mimpi yang ingin engkau raih.
Komentar